Esport Team: Tim CSGO Terbaik di Indonesia

BADAKSATU.COM, Tim CSGO Terbaik di Indonesia – Ranah kompetitif CS:GO Indonesia bisa dibilang lebih berkembang daripada tahun sebelumnya. Memang ada perkembangan secara keseluruhan, namun dalam penyediaan turnamen masih minim, dibuktikan dengan hanya beberapa turnamen LAN yang digelar dengan CS:GO sebagai main event-nya. Kebanyakan LAN yang digelar merupakan kualifikasi untuk event internasional.

Berikut beberapa tim terbaik diurutkan dari yang pertama dalam ranah kompetitif CS:GO di Indonesia versi Wooswa pada tahun 2018.

Recca Esports

Wooswa memilih Recca Esports sebagai penghuni tim terbaik Indonesia di penghujung tahun 2018 ini. Dijelaskan bahwa pengalaman dan datangnya AWPer baru mereka menjadi alasan utama mereka bangkit lagi setelah sempat terpuruk.

“Sempat shaky di awal tahun 2018 karena harus main dengan stand in, tapi ternyata setelah bermain dengan Nanda “Asterisk” Rizana, Recca dapat bermain dengan stabil lagi, dan bermain dengan sangat baik. Mentalitas Recca Esports terbukti membuat mereka bisa menghuni peringkat nomor satu di IESPL hingga artikel ini ditulis.

Walaupun sempat sangat terpuruk setelah kehilangan Hansel “BnTeT” Ferdinand dan Kevin “xccurate” Susanto, mereka akhirnya mampu bangkit dan bermain dengan performa terbaik mereka.Satu-satunya masalah yang mereka miliki adalah map pool yang masih relatif sempit. Namun walaupun begitu, mereka masih bisa dibilang tim terbaik Indonesia saat ini,” ungkap Wooswa

BOOM ID

“Kualitas tim BOOM ID meroket tahun 2018. Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, BOOM ID lebih konsisten dan terorganisir permainannya. Pemain-pemain mereka mulai matang dan mulai dewasa dalam bermain.

Tapi tetap, konsistensi masih menjadi hantu besar untuk mereka. Dan mentalitas mereka dalam bermain di laga-laga penting masih harus ditingkatkan. Bisa dibilang tim yang paling jago di map Nuke di Indonesia,” jelasnya.

BOOM berhasil mewakilkan Indonesia di ajang WESG 2018 APAC Finals yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia di bulan Desember 2018. Namun, BOOM tidak dapat masuk ke babak World Finals dan hanya mampu meraih posisi 5-6 di ajang tersebut.

Rex Regum Qeon

“Tim ini punya potensi untuk menjadi tim nomor satu di Asia Tenggara. Tapi masih butuh waktu cukup lama agar 5 kepala dalam tim RRQ bisa jadi satu. Masalah komunikasi masih menjadi hantu besar buat tim ini.

Akibatnya, banyak kesalahan-kesalahan yang terjadi yang membuat mereka kehilangan ronde-ronde penting. Tapi kalau mereka udah bisa berkomunikasi dengan sangat lancar, tim ini bisa jadi sangat mengerikan.”

Tim ini cukup unik, karena merupakan organisasi Indonesia pertama yang merekrut tim CS:GO tanpa mayoritas pemain Indonesia. RRQ sendiri memang jarang muncul di luar ajang IESPL.

Mereka sempat bermain di ESL Pro League Season 8 SEA Open Qualifier, dan meraih posisi runner-up. Potensi yang dimiliki oleh tim ini bisa dibilang sangat besar di kawasan Asia Tenggara.

Team Capcorn

“Kedatangan Sha “ZesBeew” Mohtar sebenarnya membawa angin segar ke tim ini. Tim yang dihuni oleh talenta-talenta yang berpotensi menjadi tim nomor satu di Indonesia ini sesungguhnya hanya kekurangan seseorang pemimpin. Ketika ZesBeew datang ke tim ini, terlihat mereka mampu bermain dengan rapih dan berada di posisi yang tepat.

Namun mereka terlalu sering gonta-ganti pemain. Akibatnya mereka tidak pernah menemukan konsistensi yang mereka inginkan.”

Saat ini, Capcorn belum menemukan pemain kelima permanen mereka. Saat ini, mereka menggunakan jasa Tonny “Tonny” Lim yang sebelumnya menjadi bagian dari Capcorn dulu untuk menjadi stand in mereka.

Capcorn bisa dibilang tim yang sukses menerapkan pemain asing di roster mereka. Yang jelas, masih terlalu dini untuk mencap tim ini kedepannya.