Apakah Game Dota 2 Masih Layak Diminati Banyak Orang?

BADAKSATU.COM – Apakah Dota 2 Masih Layak Diminati? Dota 2 adalah game yang sudah sangat menjamur di berbagai negara bahkan benua. Ada beberapa jenis esports yang sudah sangat terkenal dikalangan para pecinta game. Beberapa diantaranya adalah Mobile Legends, League of Legends, Free Fire, Battle Royale, dan Dota 2 juga termasuk. Dari beberapa jenis esports tersebut, Dota 2 merupakan game yang paling tua atau yang lebih dulu ada ditimbang yang lainnya.

Dota 2 adalah game yang punya prize pool sangat besar pada setiap kejuaraannya terutama The International. Pemain pro dari game Dota 2 juga sudah ada di berbagai macam negara mulai dari Asia sampai Amerika. Sayangnya, untuk memainkan game ini diperlukan spesifikasi PC yang mumpuni atau PC khusus gaming. Jadi, tidak semua orang bisa menikmati permainan Dota 2 karena faktor spesifikasi PC yang sedemikian rupa. Namun, ada faktor yang mengungkapkan jika game ini masih layak diminati.

Ada beberapa faktor mengapa Dota 2 masih diminati?

1. Banyak heronya
2. Role hero
   3. Tidak terpengaruh Cheater
   4. Event Tahunan Resmi
   5. Item “Signature” baru tiap tahun
   6. Pembaruan skill dan gameplay

Namun, munculnya game esports lain yang lebih sederhana untuk dimainkan seperti Mobile Legends pun membuat popularitas Dota 2 menurun. Secara, game ini hanya memerlukan sebuah smartphone yang bisa dibeli dengan harga satu jutaan. Selain itu, game esports ini punya grafik yang tak kalah bagus dengan Dota 2 sehingga para pemain merasa puas memainkannya. Memainkan game ini juga bisa dimana saja. Namun, hadiah yang diberikan pada kompetisi esports ini tidak sebesar hadiah di Dota 2.

Selain itu, muncul juga game esports lain yang banyak diminati oleh berbagai kalangan. Game tersebut adalah League of Legends yang juga jadi pesaing popularitas Dota 2 yang kini sedang agak menurun. Game ini lebih populer dari Dota 2 karena grafiknya yang bagus serta permainan yang menarik dengan segala kelebihannya. Tapi faktor penyebab utama dari popularitas game ini adalah iklan atau marketing yang sangat berpengaruh.

League of Legends punya pengembang yang mumpuni untuk mengiklankan game kembangannya dengan baik. Selain itu, game ini punya marketing handal dari para pemainnya yang rata-rata juga pemain esports jenis lain. Mereka melakukan marketing dari pembicaraannya bersama orang-orang terdekat yang juga bermain game esports. Karena game ini begitu menarik dan terkesan lebih baru dari Dota, mereka pun melakukan marketing tanpa disuruh.

Komunitas Dota 2 menginginkan agar Valve mengiklankan game kembangannya secara besar-besaran. Hal itu bertujuan agar peminat Dota 2 tidak semakin menurun dari waktu ke waktu. Penurunan yang dimaksud tentu saja dari segi player dan komunitasnya yang juga sebagai pendukung tim besar Dota 2. Selain itu, para komunitas Dota 2 juga takut jika banyak pemain atau atlet esports  Dota 2 yang berpindah haluan.

Persaingan Dota 2 dengan League of Legends terjadi sejak beberapa tahun lalu. Persaingan tersebut dimulai ketika pemain esports mulai bosan dengan game Dota 2. Kebosanan tersebut disebabkan karena para player kerap kali mendapat teman satu tim yang bermain tidak bagus. Karena permainan teman satu tim yang tidak bagus bahkan AFK, akhirnya tim yang bersangkutan kalah dari match.

Game esports lainnya mungkin punya sistem pemilihan pemain yang lebih seimbang ketika pemain melakukan solo match. Dota 2, masih belum bisa melakukan hal tersebut dengan sempurna yang mengakibatkan turunnya peminat. Tapi, Valve pasti akan melakukan yang terbaik agar game kembangannya bisa unggul kembali dan ramai akan peminat.

Untuk kalian pemain game ini, apakah Dota 2 masih layak untuk diminati? Apakah kalian akan terus memainkan game ini meskipun sudah banyak saingannya?