5 Cara Closing Dengan Teknik Japri Dengan WhatsApp

BADAKSATU.COM, Cara Closing Dengan Teknik Japri Dengan WhatsApp – Hai para pejuang penjualan! Apakah kalian sedang mencari cara baru yang keren untuk menutup penjualan dengan gaya yang unik dan menarik? Jika iya, maka kalian berada di tempat yang tepat! Kali ini, kita akan membahas tentang cara closing dengan menggunakan teknik Japri (Jangan Pribadi) melalui WhatsApp.

Siapa bilang penjualan harus membosankan? Dengan teknik ini, kalian bisa menarik perhatian calon pelanggan, menjalin hubungan yang lebih personal, dan tentunya, meningkatkan angka penjualan kalian!

Sebelum kita memulai, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu teknik Japri. Japri adalah singkatan dari Jangan Pribadi, yang berarti kita harus menghindari menjadi terlalu formal dan membosankan dalam berkomunikasi dengan calon pelanggan.

Teknik ini mengajarkan kita untuk lebih santai, menghibur, dan menunjukkan kepribadian kita yang unik melalui pesan-pesan WhatsApp. Dengan begitu, kita bisa menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan calon pelanggan dan membuat mereka merasa nyaman berbisnis dengan kita.

Pertama-tama, penting untuk menjaga tone yang santai namun tetap profesional dalam setiap pesan yang kita kirim. Jangan terlalu kaku atau terlalu informal, karena kita masih berhubungan dengan bisnis. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan hindari penggunaan kata-kata yang terlalu teknis. Ingat, kita ingin membuat calon pelanggan merasa nyaman dan tidak terintimidasi.

Selain itu, jangan takut untuk menunjukkan sisi humor kita dalam pesan-pesan WhatsApp. Tambahkan sedikit lelucon atau candaan yang sesuai dengan konteks pembicaraan. Misalnya, jika calon pelanggan bertanya tentang keunggulan produk kita, kita bisa menjawab dengan candaan seperti, “Produk kami begitu hebat, bisa membuat Superman iri!” Dengan cara ini, kita bisa menarik perhatian calon pelanggan dan membuat mereka tertarik untuk terus berkomunikasi dengan kita.

Selain menggunakan humor, kita juga bisa menambahkan sentuhan personal dalam pesan-pesan WhatsApp. Misalnya, kita bisa menyebutkan sesuatu yang kita ketahui tentang calon pelanggan, seperti hobi atau minat mereka. Dengan cara ini, kita menunjukkan bahwa kita benar-benar peduli dengan mereka sebagai individu, bukan hanya sebagai pelanggan potensial.

Misalnya, jika kita tahu bahwa calon pelanggan suka bermain golf, kita bisa berkata, “Hai, saya tahu bahwa Anda suka bermain golf. Produk kami bisa membuat permainan golf Anda semakin hebat!”

Selain itu, jangan lupa untuk selalu merespons pesan dari calon pelanggan dengan cepat. Ini menunjukkan bahwa kita serius dalam bisnis dan menghargai waktu mereka. Jangan biarkan mereka menunggu terlalu lama untuk mendapatkan jawaban dari kita. Dalam dunia yang serba cepat seperti sekarang, waktu adalah uang. Jadi, pastikan kita memberikan respon yang cepat dan efisien.

Terakhir, jangan takut untuk mengajak calon pelanggan untuk bertemu secara langsung jika memungkinkan. Meskipun kita menggunakan WhatsApp sebagai alat komunikasi, tetapi bertemu secara langsung masih memiliki nilai yang penting dalam bisnis. Melalui pertemuan tatap muka, kita bisa lebih membangun hubungan yang kuat dan meyakinkan calon pelanggan bahwa kita adalah orang yang tepat untuk mereka percayai.

Rekomendasi Tools untuk Follow Up Ataupun Mengirim Pesan ke Whatsapp yang ada dalam database Anda dengan sangat singkat, tanpa harus manual satu persatu. => Preview WBSPro Klik Disini

Gunakan Kode Kupon “MYSUREL“ Untuk Mendapatkan DISKON 50% => Beli WBSPro Disini

Dalam dunia penjualan yang semakin kompetitif, kita perlu mencari cara yang berbeda untuk menarik perhatian calon pelanggan. Dengan menggunakan teknik Japri melalui WhatsApp, kita bisa menciptakan pengalaman yang unik dan menyenangkan bagi calon pelanggan.

Jadi, jangan takut untuk menunjukkan kepribadian kita yang unik, menggunakan humor, dan menambahkan sentuhan personal dalam pesan-pesan kita. Ingat, penjualan tidak harus membosankan!