Benarkah Game League Of Legends Diblokir?

BADAKSATU.COM – Game League Of Legends Diblokir. Meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran tentu sangat berefek atau berpengaruh pada jumlah gamer di negara timur tengah. League of Legends MOBA yang merupakan salah satu game terpopuler di dunia saat itu telah mengalami pemblokiran di Iran dan negara sekutu utamanya yakni Suriah atas perintah dari pemerintah Amerika yang bertindak semena – mena.

Game League of Legends diblokir di Iran dan Suriah setelah menyalahkan negara Iran atas serangan terhadap tanker minyak beberapa bulan lalu dan juga menembak jatuh pesawat pengintai AS beberapa pekan lalu. Iran mengatakan UAV lah yang terbang di atas wilayahnya, meskipun AS tetap mengklaim bahwa pesawat pengintai UAV mereka berada di wilayah udara internasional.

Sementara Donald Trump mengatakan dia telah membatalkan serangan udaranya terhadap Iran pada menit terakhir di hari Jumat, presiden Donald Trump juga tampaknya telah menjatuhkan sanksi baru yang cukup besar pada saat itu terhadap negara yang menjadi salah satu penghasil minyak bumi terbesar di dunia tersebut.

Seperti dilansir Dot Esports, karena game League of Legends diblokir di Iran dan Suriah sehingga para pemain sudah merasakan efek dari sanksi yang dilayangkan negeri adidaya AS kepada mereka. Mereka pun disambut dan di cekal dengan sebuah pesan peringatan ketika mencoba untuk masuk atau login ke game League of Legends diblokir tersebut.

Tampaknya sang pengembang Riot League of Legends di AS telah mematuhi sanksi yang dilayangkan AS kepada dua negara yang merupakan negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia tersebut. Namun, perusahaan Riot games League of Legends belum sempat mengomentari mengenai masalah game League of Legends diblokir pada saat itu.

Seperti kebanyakan larangan dan pembatasan online lainnya, orang – orang menggunakan VPN untuk bermain game League of Legends diblokir di Iran dan Suriah, meskipun output dari penggunaan VPN di wilayah negara tersebut dan pingnya yang tinggi efek dari penggunaan VPN tersebut, berarti VPN itu bukanlah merupakan solusi yang ideal untuk digunakan di kedua negara tersebut ketika game League of Legends diblokir.

Toko Origin dan Epic Games adalah dua platform AS lainnya yang tidak lagi tersedia di Iran karena pengaruh embargo dan undang – undang sanksi game League of Legends diblokir yang dilayangkan kepada kedua negara berpenghasil minyak bumi terbesar di dunia itu.

Sementara selain daripada game League of Legends diblokir oleh negara tersebut, juga sebelumnya telah memblokir Pokemon Go dan Clash of Clans di kedua negara tersebut.

Dengan adanya game League of Legends diblokir dan pelarangan online terhadap kedua negara dengan penghasil minyak bumi terbesar di dunia tersebut, maka tentunya hal ini akan memicu “peperangan” bagi negara – negara tersebut yang terlibat. Selain itu, tentu saja negara – negara lain tidak akan tinggal diam dan hanya menjadi penonton saja.

Beberapa negara lain ada yang mengkritik pernyataan sanksi game League of Legends diblokir yang diberikan kepada kedua negara dengan penghasilan minyak bumi terbesar di dunia oleh pemerintah AS, mereka pasti akan membela kedua negara tersebut dengan dalih Hak Asasi Manusia atau sering disebut dengan HAM.

Sudah menjadi hak kedua negara tersebut untuk menggunakan dan memainkan game online League of Legends yang tengah populer di dunia pada saat itu. Jika sampai game League of Legends diblokir dari hak mereka untuk memainkan game tersebut, tentu AS telah melanggar norma HAM yang berlaku.